
Dow Jones Industrial Average rebound pada hari Jumat setelah Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengisyaratkan bahwa bank sentral dapat memangkas suku bunga lagi tahun ini.
Indeks blue-chip tersebut naik 529 poin, atau 1,2%. Nasdaq Composite naik 1,1%, begitu pula S&P 500.
"Saya memandang kebijakan moneter cukup ketat, meskipun sedikit lebih longgar dibandingkan sebelum tindakan kami baru-baru ini," kata Williams dalam pidatonya di Santiago, Chili. "Oleh karena itu, saya masih melihat ruang untuk penyesuaian lebih lanjut dalam waktu dekat terhadap kisaran target suku bunga dana federal untuk menggerakkan posisi kebijakan lebih dekat ke kisaran netral, sehingga menjaga keseimbangan antara pencapaian kedua tujuan kami."
Komentar dari anggota Fed terkemuka seperti Williams mengisyaratkan kepada investor bahwa pimpinan bank sentral kemungkinan akan menurunkan suku bunga acuan pinjaman semalam pada pertemuan Desember mendatang. Hal ini mendorong para pedagang untuk meningkatkan taruhan bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga bulan depan untuk ketiga kalinya di tahun 2025.
Kontrak berjangka dana Fed saat ini memperkirakan peluang sekitar 70% untuk pemangkasan suku bunga seperempat poin persentase, melonjak dari perkiraan sebelumnya yang kurang dari 40%, menurut alat CME FedWatch.
Saham-saham yang paling diuntungkan dari penurunan suku bunga, yang dapat memacu belanja konsumen, memimpin pemulihan pasar. Saham-saham tersebut antara lain Home Depot, Starbucks, dan McDonald's.
Investor berharap kebijakan moneter yang lebih longgar dapat memulihkan ekonomi yang lesu dan membenarkan valuasi saham-saham teknologi yang secara historis tinggi.
"Kami pikir pemangkasan suku bunga memang harus dilakukan," kata Jay Hatfield, pendiri dan CEO Infrastructure Capital Advisors, dalam sebuah wawancara dengan CNBC. "Hal itu akan bergantung pada laporan ketenagakerjaan berikutnya. Saya rasa, laporan itu harus cukup lemah untuk meyakinkan orang-orang untuk memangkas suku bunga."
Wall Street baru saja mengalami pembalikan pasar yang brutal di sesi terakhir. Dow Jones sempat naik lebih dari 700 poin pada hari Kamis karena investor menyambut baik laporan pendapatan kuartal ketiga fiskal Nvidia yang luar biasa.
Indeks acuan ini, bersama dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite, mengakhiri hari dengan penurunan tajam karena reli Nvidia yang melemah dan meningkatnya kekhawatiran bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada bulan Desember. Perusahaan AI kesayangan ini ditutup dengan penurunan lebih dari 3%.
Meskipun terjadi pergerakan pada hari Jumat, tiga indeks utama masih akan mengalami kerugian besar minggu ini. S&P 500 telah turun hampir 2% minggu ini, begitu pula dengan Dow Jones yang terdiri dari 30 saham. Nasdaq telah merosot lebih dari 2%.
Ketika membahas tekanan baru-baru ini, Hatfield berpendapat bahwa "ini adalah kemunduran valuasi pasca-laba yang normal dan musiman," menambahkan bahwa "bagian gelembung pasar sedang dihancurkan.(Cay)
Sumber: CNBC
Pasar saham Asia melanjutkan penguatan untuk hari ketiga, mengikuti kenaikan di Wall Street. Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia dibuka menguat setelah S&P 500 naik 0,9% dan Nasdaq 100 ...
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat pada hari Selasa(25/11) setelah kembali mencatatkan kenaikan, dengan para pedagang mengevaluasi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve dan kondisi...
Saham-saham Eropa menguat pada hari Selasa (25/11) sejalan dengan pasar regional yang mengukuhkan awal pekan positif. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup menguat 0,9% pada sesi pembukaan, dengan sebag...
Saham-saham di Eropa menguat tipis pada hari Selasa, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat hampir 0,2%, melanjutkan penguatan moderat dari sesi sebelumnya. Meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga...
Bursa Asia menguat mengikuti kenaikan Wall Street, didukung keyakinan bahwa Federal Reserve bisa memangkas suku bunga pada Desember dan rebound saham teknologi. Saham Jepang dan Korea Selatan naik, se...
Yen Jepang mempertahankan penguatannya di kisaran 156 per dolar pada hari Rabu, berada di level tertinggi dalam satu minggu dan terutama diuntungkan oleh pelemahan dolar karena para pedagang meningkatkan taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga...
Indeks dolar bertahan di bawah level 100 pada perdagangan Rabu, melanjutkan pelemahan sesi sebelumnya. Tekanan datang dari data ekonomi AS yang lembek dan memperkuat keyakinan pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan...
Harga minyak masih tertahan di dekat level terendahnya dalam sebulan, dengan WTI berada di kisaran US$58 dan Brent di kisaran US$61 per barel. Pasar dibayangi oleh potensi perdamaian di Ukraina, yang dapat melonggarkan sanksi terhadap minyak Rusia,...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...
Pasar Asia-Pasifik memulai pekan dengan penguatan setelah Presiden The Fed New York, John Williams, memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pendapatan fiskal dari tarif perdagangannya akan "meroket" dalam beberapa bulan mendatang karena persediaan di...
Saham-saham Eropa pulih pada perdagangan sore dan ditutup dengan sedikit penguatan pada hari Senin(24/11), memangkas kerugian dari pekan sebelumnya...